Title: Time Machine
Genre: Romance, a little bit Sad, dll
Cast: - Kim Taeyeon
- Byun Baekhyun
- temukan sendiri.
Rating: 11 tahun keatas.
Length: Twoshoot
Author: Sri Noor Wulandari
Recomended Song: - Time Machine ~ SNSD
- Baby Don't Cry ~ EXO
- Missing You Like Crazy ~ Taeyeon
Note:
FF ini milik saya, Cast yang ada didalam ff ini tentu saja milik Tuhan
DON'T PLAGIAT
Kalau tidak suka cast nya lebih baik jangan dibaca
Jangan jadi Silent Reader! habis baca minimal komen sesuatu gitu -_-
Oya, buat saran aja, kalau baca jangan cepet2. Soalnya banyak alur flashback jadi biar gak bingung pelan2 aja seperti air mengair (?)
WARNING!!!! BANYAK TYPO BERTEBARAN
"I know You’re my sister but I really want You to be my girl."
PART 2
Genre: Romance, a little bit Sad, dll
Cast: - Kim Taeyeon
- Byun Baekhyun
- temukan sendiri.
Rating: 11 tahun keatas.
Length: Twoshoot
Author: Sri Noor Wulandari
Recomended Song: - Time Machine ~ SNSD
- Baby Don't Cry ~ EXO
- Missing You Like Crazy ~ Taeyeon
Note:
FF ini milik saya, Cast yang ada didalam ff ini tentu saja milik Tuhan
DON'T PLAGIAT
Kalau tidak suka cast nya lebih baik jangan dibaca
Jangan jadi Silent Reader! habis baca minimal komen sesuatu gitu -_-
Oya, buat saran aja, kalau baca jangan cepet2. Soalnya banyak alur flashback jadi biar gak bingung pelan2 aja seperti air mengair (?)
WARNING!!!! BANYAK TYPO BERTEBARAN
"I know You’re my sister but I really want You to be my girl."
PART 2
Aku memetik bunga mawar yang ada ditaman ini..
Perlahan aku meneteskan air mataku..
Ya Tuhan aku benar-benar merindukannya..
Baekhyunniee….!!! Tak tahukah aku menderita tanpamu disini..
Kali ini aku membuka kardus kue tart yang sudah aku beli
tadi.
Aku ingin merayakan ulang tahunnya disini, meskipun sendiri…
Aku mulai menyalakan lilin-lilinnya,
WUSHHH…~~~
Tiba-tiba saja angin berhembus, padahal cuaca sedang panas.
Aku yakin itu Baekhyun… aku sangat yakin..
Baekhyun aku tau kau disini, bisakah kau menunjukkan dirimu?
Tak lucu kan, jika kau hanya meniup lilin-lilin itu lalu
meninggalkanku lagi.
Hening..
Haha.. aku memang terlihat seperti orang tidak waras
Bahkan aku menganggap angin itu Baekhyun
Sadarlah Taeyeon.. Berhentilah berharap…
Baekhyun sudah pergi dan takkan kembali
Aku kembali menyalakan lilin-lilin itu, lalu menyanyi
“Saengil Chukkae hamnida,, Saengil chukka hamnida…
Saranghaneun Baekhyun-ah Saengil Chukkae Hamnida”
FIUHHH
Aku menyanyikan lagu tersebut dan meniup lilin sambil
berlinangan air mata.
Ini sangat menyakitkan untukku, sudah berkali-kali kukatakan
aku benar-benar butuh Time Machine
Aku pun teringat kembali disaat ulang tahun terakhirnya dan
saat ia menghembuskan nafas untuk yang terakhir kali.
FLASHBACK
Ya Tuhan…
Setelah aku kembali
dari Jepang karena melanjutkan sekolahku, aku mendapat kabar buruk.
Dadaku bagaikan
dipukul palu,
Bagaimana bisa
Baekhyun yg selama ini kukenal ceria, hiperaktif, jahil sekarang harus
terbaring lemah dirumah sakit karena penyakit itu..
‘Nak.. Baekhyun
menderita Kanker Otak dan sekarang sedang dirawat dirumah sakit’
Aku sangat marah…
sudah 1 tahun lamanya aku berada di Jepang, dan sudah sekian lamanya Baekhyun
menderita karena penyakit itu dan baru sekarang mereka semua memberitahukan hal
itu padaku.
Apakah aku ini orang
asing bagi Baekhyun?
Kurasa bukan, pada
kenyataannya dia selalu perhatian padaku
Perlahan aku masuk
kekamar rumah sakit tempat ia terbaring lemah.
“Kakak…?!”
Ia terlihat kaget atas
kedatanganku
“Kau jahat sekali
Baekhyun, kau tidak memberitahuku tentang penyakitmu.. hikss hikss”, aku
langsung memeluknya erat.
“Maafkan aku kakak,
aku tidak ingin kakak khawatir. Aku ingin kakak fokus dengan sekolah kakak
disana.” Jawabnya
“Tapi.. tidak seperti
ini caranya.. oh ya hari ini kan hari ulang tahunmu aku sudah membawakan kado
dari Jepang untukmu. Ini”, aku menyerahkan sebuah kado pada Baekhyun.
“Wahh.. ini sangat
bagus, terimakasih kakak”, ucapnya bahagia
“hmm. Ya sama-sama”
Kami terdiam satu sama lain, hingga akhirnya ia mulai berbicara
“Kakak? Apa aku
terlihat jelek? Kurasa karena pucat, wajahku yang tampan jadi hilang”, tanyanya dengan tampang polos
“Yak!!! Bisa-bisanya kau
memikirkan hal yg tidak penting itu. Aku rasa wajahmu yg dulu dengan sekrng
sama saja, sama- sama JELEK! Wahahaha”, ucapku sambil tertawa, ya aku masih
bisa tertawa.
Dia tidak menjawab,
kulihat dia mengerucutkan bibirnya lucu dan bermuka kesal.
“Kak, aku ingin
meminta sesuatu dihari ulang tahunku ini.” Ucapnya tiba-tiba
“Memangnya kau ingin
meminta apa?
“Aku ingin ke taman
itu untuk melihat mawar bersama kakak”, jawabnya lagi
“Ehh.. tapi kan kau
masih sakit, kita bisa pergi lain waktu kalau kau sudah sehatan.”, tolakku
“Aku mohon, aku ingin
pergi kesana sekarang juga kakak…” pintanya sambil menunjukkan pupy eyesnya.
Mau bagaimana lagi,
jika sudah seperti ini aku tidak bisa menolak.
“Baiklah, asalkan kau
memakai kursi roda dan tetap membawa infusmu.”
“Benar boleh?? Baiklah
kalau begitu, ayo cepat kesana!!”, jawabnya girang.
SKIP
Kami telah sampai di
taman ini, ia terlihat sangat senang sekali.
Kami memilih duduk di
salah satu bangku taman tersebut.
Kami terdiam cukup
lama, sampai akhirnya
“Kak, bolehkah aku
tiduran dipahamu?”, tanyanya sedikit takut-takut.
“Tentu saja boleh,
kaukan adikku”
“Kak, jika dilihat
dari sini kau terlihat semakin cantik”, ucapnya
“Kau ini bicara apa
sih”, ucapku sedikit malu sambil memalingkan wajahku ke arah lain.
Kemudian aku kembali menatap Baekhyun,
Tiba-tiba saja ada darah yang mengalir dari hidungnya
“Baekhyun!! Kau
mimisan!! Ayo cepat kita kembali ke rumah sakit!!”, ucapku panik.
“Tidak usah kakak, aku
tidak apa-apa kok.. ARGH!!! Kepalaku!!”, ucapnya sambil kesakitan memegang
kepalanya.
Aku pun semakin panik
“Ayolah Baekhyun, kita
harus kembali kerumah sakit sekarang! JANGAN KERAS KEPALA!”, aku membentaknya.
“Sudahlah kak, mungkin ini
sudah waktunya. Biarkan semuanya berakhir disini.”, ucapnya lemah.
“YAk! KAU BICARA APA?
JANGAN BICARA YANG ANEH-ANEH. BAIKLAH AKU MENURUTIMU UNTUK TETAP DISINI, TAPI
TOLONG JANGAN BERBICARA SEPERTI ITU!!” aku berteriak padanya, ya aku sedang
takut. Takut kehilangan orang yg kusayangi untuk kedua kalinya.
“Kak, aku sangat mencintaimu.
Sangat sangat mencintaimu. Apakah kau mencintaiku juga?”, ucapnya lagi.
“Tentu saja Baekhyun,
kau adalah adikku. Tentu saja aku mencintaimu”, jawabku sedikit terisak.
“Tapi ini bukanlah
cinta adik pada kakaknya. Aku mencintai kakak seperti pria mencintai wanita”,
ucapnya lebih pelan.
Apa maksudnya ini? Aku
kurang paham?
Apa dia mencintaiku
seperti namjachingu pada yeojachingunya??
“Baek.. aku tak
mengerti maksudmu”, tanyaku
Ia mulai menggenggam
tanganku
“Saranghae Noona, I
know you’re my sister but I really want You to be my girl. Tetapi aku tak bisa disampingmu terus kak, Kau harus mencari seseorang yang dapat melindungimu dan akhirnya menjadi pendampingmu. Aku mohon tetap ingatlah aku. ” Ucapnya semakin lemah.
“Ne, Nado saranghae
Baekhyun, nado..”, jawabku terisak
"Gomawo kak..", ia tersenyum lirih
Genggamannya melemah,
apa artinya ini?
Kutempelkan tanganku
pada hidungnya, tidak ada nafas
Ku coba cek nadinya, tak ada..
Baekhyun sudah mati…
baekhyun sudah pergi…
"BAEKHYUN!!!!!", teriakku histeris.
FLASHBACK END
Aku semakin menangis teringat kenangan itu..
Kenangan terpahit dalam hidupku
Pada kenyataannya aku mencintainya
Bukan cinta kakak pada sang adik, Tetapi cinta wanita pada sang pria
Lucu bukan?
Tapi itulah kenyataannya..
Aku mulai menghapus air mataku, perlahan aku tersenyum.
Aku harus tersenyum, tersenyum untuk Baekhyun, tersenyum
untuk orang yg menyayangiku
Baekhyun, terimakasih sudah mencintaiku
..
Aku pun beranjak pergi dari taman itu dan memutuskan untuk
pergi ke tempat peristirahatan terakhir Baekhyun
END
eon, aku suka ff nya
BalasHapuslain kali buat ff yg chapter ya... :D
keep writing
annyeonghaseyo..
BalasHapusnumpang promote min ^^
kami dari D'R Fanfiction sedang mencari author serta artworker berbakat..
berhubung blognya masih baru plus sepi jadi membutuhkan banyak sekali author serta artworker ^^
bagi yang tertarik bisa langsung mengunjungi -> https://devinshr94.wordpress.com/
khamsahabnida *bow