Title: Time Machine
Genre: Romance, a little bit Sad, dll
Cast: - Kim Taeyeon
- Byun Baekhyun
- temukan sendiri.
Rating: 11 tahun keatas.
Length: Twoshoot
Author: Sri Noor Wulandari
Recomended Song: - Time Machine ~ SNSD
- Baby Don't Cry ~ EXO
- Missing You Like Crazy ~ Taeyeon
Note:
FF ini milik saya, Cast yang ada didalam ff ini tentu saja milik Tuhan
DON'T PLAGIAT
Kalau tidak suka cast nya lebih baik jangan dibaca
Jangan jadi Silent Reader! habis baca minimal komen sesuatu gitu -_-
Oya, buat saran aja, kalau baca jangan cepet2. Soalnya banyak alur flashback jadi biar gak bingung pelan2 aja seperti air mengair (?)
WARNING!!!! BANYAK TYPO BERTEBARAN
"I know You’re my sister but I really want You to be my girl."
TAEYEON POV
6 Mei 2013,
Hari ini adalah hari ulang tahunnya.
Hari ini juga tepat 1 tahun setelah kematiannya.
Ya.. ia mati
Mati karena penyakitnya yang ganas itu
Kenapa Tuhan memberinya penyakit itu?
Kenapa tidak aku saja yang menderita penyakit itu?
Dan kenapa Tuhan memanggilnya secepat itu
Kenapa??? Kenapa???
SKIP
Kini aku berada di tempat ini, tempat kenangan kami berdua
Mungkin kalian menganggap tempat ini tempat biasa, namun
tidak bagiku.
Tempat ini yang telah membuat aku akrab dengannya
TAEYEON POV END
AUTHOR POV
FLASHBACK
Terlihat seorang gadis
yang sedang duduk di sebuah bangku taman sambil menangis sesenggukan.
“Kenapa Ibu jahat
padaku?? Mengapa ia akan menikah dengan pria itu tanpa persetujuanku?”, teriak
gadis itu sambil menangis.
Ya gadis itu adalah
Taeyeon, setelah beberapa bulan kematian Ayahnya Ibunya memutuskan menikah
dengan pria lain secara mendadak tanpa persetujuanTaeyeon.
“Kak, jangan menangis.
Ini”, terlihat seorang pria duduk disebelah Taeyeon sambil memberikan sapu
tangan.
“Apa pedulimu hah? Kau
senang kan melihatku menderita seperti ini. Bukankah saudara tiri memang
seperti itu?”, jawab Taeyeon ketus.
Ya dia adalah calon saudara
tiri baru Taeyeon, ia merupakan anak dari pria yang akan menikahi ibunya.
“Aihh.. sepertinya
kakak ini sering melihat sinetron. Tidak semuanya hal yang berbau kata ‘Tiri’
itu jahat. Tenang saja aku tidak seperti tokoh-tokoh saudara tiri jahat di
sinetron itu. Aku kan lucu dan cute, lihat benar kan?”, ucap pria itu lagi
sambil menunjukkan aegyo nya.
Taeyeon terkekeh pelan
“Pede sekali kau ini,
cepat berikan sapu tangannya”, jawab Taeyeon lagi.
“Nah gitu dong, nih..
awas jangan sampai ada ingus yang menempel di sapu tanganku. Sapu tangan itu baru
ku beli dari Jepang kemarin”, ucap pria itu lagi sambil menyodorkan sapu
tangannya untuk yang kedua kalinya.
“Ish.. bilang saja
kalau ingin pamer”,jawab Taeyeon sambil mengambil sapu tangan itu dengan kasar.
“Kasar sekali, ya aku
memang ingin pamer :p. Oya kak, kita kan belum kenalan sejak tadi. Namaku Byun
Baekhyun, kakak bisa memanggilku Baek, Baekhyun tampan, Baekhyun unyu, atau
apalah.”, ucap Baekhyun sambil menunjukkan deretan giginya yangg tampak putih
dan bersinar (?).
“Hmm.. Namaku Kim
Taeyeon. Kau bisa memanggilku Taengoo, Taeyeon cantik, Taeyeon manis, Taeyeon
cute, atau apapun. Aku ingin memanggilmu Bacon sajalah, kupikir itu cocok
untukmu”, jawab Taeyeon.
“Yak!!! Nama panggilan
macam apa itu?? Baiklah kalau begitu aku akan memanggilmu Noona Cengeng!”,
jawab Baekhyun tak mau kalah.
“Terserahlah, aku
malas berdebat”, jawab Taeyeon malas.
“Ayo kita kembali
kerumah kak, Ibumu dan Ayahku pasti mengkhawatirkan kita.”, ucap Baekhyun
sambil menarik tangan Taeyeon.
“Tidak mau. Aku masih
kesal dengan Ibu”
Baekhyun pun kembali
duduk di kursi taman itu.
“Begini kak, aku tau
perasaan kakak. Awalnya pun aku tidak terima. Tapi aku sangat kasihan dengan
Ayah, ia terlihat kesepian setelah kepergian ibuku. Ayah bilang ini juga demi
kebaikanku agar aku tidak kesepian. Aku pun menyetujuinya, apalagi Ayahku
memberitahu bahwa aku akan mempunyai Kakak perempuan. Sejak dulu aku
menginginkan itu. Jadi aku mohon maafkanlah Ibu kakak dan pulanglah.” Ucap Baekhyun
panjang lebar.
“Tapi Ibu tidak
memberitahuku dari awal. Aku benci itu”, tukas Taeyeon .
“Mungkin Ibu kakak
takut kakak tidak akan menyetujui pernikahan itu, tenanglah kak. Ini pasti yang
terbaik untuk kakak. Aku tak akan berlaku jahat pada kakak kok”, jawab
Baekhyun.
“Baiklah”, akhirnya
Taeyeon pun luluh dengan ucapan Baekhyun yang terlihat lebih dewasa darinya.
Padahal Taeyeon lebih tua 3 tahun dari Baekhyun.
FLASHBACK END
AUTHOR POV END
TAEYEON POV
Aku menggenggam sapu tangan tersebut, kenangan itu…
Kenangan itu terlalu indah untuk dikenang
Ia berhasil….
Ia berhasil meluluhkan hatiku yang keras bagai batu
Ia berhasil membuatku tertawa didalam kesedihanku
Ia berhasil membuatku akur dengan Ibuku
Ya Tuhan aku benar-benar butuh mesin waktu, aku ingin kembali
ke waktu itu
Aku kembali memandangi tempat ini..
Bunga Mawar…
Ya tempat ini dipenuhi oleh Bunga mawar
Aku kembali teringat kenangan yang lain.
FLASHBACK
Hiks.. hiks…
Kau tega sekali
Leeteuk,,
Kau tau kan aku sangat
mencintaimu…
Ya hari ini aku telah
melihat Leeteuk berselingkuh dengan sabahabatku sendiri, Lee SooJin.
Bahkan ia berkata
padaku, bahwa ia terpaksa berpacaranku karena sebuah taruhan
Miris bukan..
Aku terus menangis
meluapkan kesedihanku ditaman ini, taman favoriteku dan adikku.
“Haah… lagi-lagi
menangis. Kenapa lagi kak?”, ucapnya. Ya itu Baekhyun, adik tiriku.
Aku pun menceritakan
semua kejadian tadi pada Baekhyun, mungkin bercerita padanya akan mengurangi
sedikit kesedihanku.
“Ooh… begitu.sudahlah,
mungkin dia memang bukan yg terbaik untuk kakak. Hmm kakak lihat bunga mawar
ini, ini adalah bunga favoriteku”, ucapnya sambil memetik setangkai bunga mawar
ditaman itu. Lancang -_-
“Hah? Masa’ pria
menyukai bunga mawar, aku saja benci dengan bunga itu.”
“Memangnya kenapa
kakak membenci bunga ini?”, tanyanya
“Tentu saja aku sangat
kesal dengan bunga ini. Dia cantik, baunya sangat harum, tetapi ketika kita
akan memetiknya bisa saja ia melukai tangan kita dengan duri-duri tajam pada
batangnya itu.”, jawabku sedikit asal karena memang aku tak tau penyebab
kebencianku pada bunga mawar.
“Kakak salah.. justru
ia menggunakan duri-duri itu untuk melindungi dirinya dari berbagai bahaya. Karena
ia terlalu cantik dan harum,jadi agar ia
tidak mudah disakiti makhluk hidup lain. Bunga ini menunjukkan kekuatan pada
kecantikan seseorang, bunga ini juga melambangkan cinta bukan? Jadi aku ingin
kakak menjadi bunga ini. Aku ingin kakak
tegar, kuat agar tidak mudah disakiti orang lain. Dan jika kakak ingin cantik
seperti bunga ini kakak harus tersenyum”, ucapnya
Aku terkesiap dengan
kata-katanya.
Mengapa anak kelas 1 sekolah menengah atas bisa berbicara seperti ini, aku yang mahasiswa seperti ini saja tidak tau apa-apa tentang bunga ini
Aku tersenyum
“Terima kasih
Baekhyun,kau telah menghiburku”, ucapku
“Ahh.. itu bukan
apa-apa, oh ya.. apakah kakak tau? Minggu depan aku akan mengikuti kontes
menyanyi disekolah”, ucapnya kembali.
“Benarkah? Kalau begitu
kau rencananya ingin menyanyi apa?”
“Aku ingin menyanyikan
lagu Time Machine dari SNSD, lagu itu bagus.”, jawabnya antusias
“Heii, bukankah itu
lagu girlband? Kau benar-benar ingin menyanyikannya?, tanyaku lagi
“Tentu saja, aku
sangat mengidolakan mereka. Apalagi ada personil yang mirip dengan kakak”,
jawabnya lagi.
“terserah kau lah,
suaramu memang sudah merdu. Aku lapar, aku ingin pulang. Mau ikut?, ajakku
“tentu saja!! Siapa sih
yang tak ingin pulang dengan kakak cantik seperti kak Taeyeon Kajja!!”,
FLASHBACK END
To Be Continue
Bagus, next ya :)
BalasHapus